Konselpos.com || Touna - Digedung sarana olahraga Desa Kololio,Kecamatan Togean,Kabupatèn Tojo Unauna,Provinsi Sulawèsi Tengah, Mohamad Arief Nugroho,S.Kep,Ns. lakukan serah terima jabatan (sertijab) kepada Bapak Ahmad,SE (Kasi Pemerintahan Kecamatan Togean).Rabu, (2/08/2023
Arif sapa'an akrabnya, resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Desa ( Kades ), Kololio, demi mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif DPRD Kabupaten Tojo Una-una. Padahal, untuk menjadi kepala desa butuh perjuangan yang tidak mudah.
Arief, Kepala Desa merupakan satu di antara bakal calon legislatif yang mundur dari jabatan sebagai kepala desa.
Bakal calon legislatif yang maju lewat Partai Golkar ini telah menjabat empat tahun. Artinya masih ada dua tahun masa jabatan yang dilepas demi maju ke pemilu legislatif yang akan datang.
Dirinya mengaku punya beberapa alasan kenapa ia memilih mundur sebagai kepala desa dan maju di pemilu legislatif. Pertama, motivasi terbesar saya adalah bisa berjuang lebih untuk masyarkat kepulauan Secara luas, dititipkan amanah kepala desa, dengan kewenangan yang terbatas menyadarkan saya, bahwa untuk merealisasikan harapan besar tidak cukup sampai di tingkat desa, namun harus mengambil peran lebih, sebab banyak usulan kami dari tingkat desa yang gagal bermuara pada kebijakan prioritas daerah.
" Yang intinya ia ingin berkontribusi lebih luas dengan menjadi anggota DPRD Touna.
Alasan lain, Arif mengaku selama ini melangkah atas restu orang tua, teman perangkat Desa serta masyarakat Desa Kololio.
Meski mempertaruhkan jabatan kades, Arif mengatakan itu sebagai risiko seorang petarung. Ia pernah menjadi warga biasa sebelum jadi kepala desa dan ia tak masalah jika kelak takdir membawanya kembali sebagai warga biasa.
"Saya sudah empat tahun menjadi kades. Sudah merasakan susah senangnya," Ungkapnya.( * )
Laporan : Dirman