Konselpos.com || Konawe Selatan - Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Kab. Konawe Selatan Prov. Sulawesi Tenggara menilai Ispektorat Konsel sedang tidak baik-baik saja alias mati suri, bahkan diduga menjadi gudang maklar kasus dan beking kepala desa.
Hal ini, ditegaskan Ketua Lembaga-KPK Konsel Yusdar dalam pernyataan persnya di disekretariat L- KPK, Sabtu (21/12/2024)
" Kami sangat menyayangkan penindakan hukum maupun kebijakan Ispektorat Konsel kepada oknum kades dan khusus laporan terhadap mantan kades Tambeanga yang dimana pelaporan atas dugaan penyalagunaan anggaran Dana Desa yang sudah dilaporkan tidak kunjung diproses hingga saat ini," Kesal bang Yus sapaan akrabnya.
Diketahui pelaporan tersebut sudah sejak Tahun 2023 namun proses hukum ataupun inisiatip dari pihak Ispektorat untuk turun melakukan audit sepertinya terganjal dengan kepentingan para oknum elit Ispektorat itu sendiri.
Jika kasus ini ditanggapi serius oleh Ispektorat tentuh sudah ada hasil auditnya, sehingga sebagai Lembaga yang membantu kepala daerah dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Apalagi, kata Yus masyarakat mengharapkan agar ada realisasi yang disampaikan inspektorat atas pelaporan terhadap Kepala Desa Tambeanga.
" Kami meminta Inspektorat segera memproses laporan mantan kades Tambeanga dan tidak mengulur waktu," pinta ketua LKPK menegaskan.
Laporan : Tim
