Opini : Budi Dako Ketua DPD Pro Jurnalis Siber. Sulteng.
Konselpos.com || SULTENG- Gemuruh takbir menggema,namun di hati ini,sebuah simfoni rindu mengalun pelan.
Air mata tak bisa terbendung saat mendengar khutbah Idul Fitri, mengingatkan akan ketiadaan orang tua yang selalu mengisi hari raya kita dengan keceriaan.
Idul Fitri tahun ini terasa hampa, sebuah melodi yang kehilangan nadanya.
Namun, kesedihan ini tak akan mematahkan semangat kita. Kita akan terus melangkah maju, menebar kebaikan seperti yang selalu kedua orang tua ajarkan.
Kenangan indah bersama mereka menjadi kekuatan untuk menjalani hidup. Idul Fitri adalah kemenangan, bukan hanya atas hawa nafsu, tetapi juga atas kesedihan dan kerinduan.
Di balik air mata, tersimpan harapan untuk bertemu kembali dengan mereka di surga-Nya.
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesehatan bagi kita semua.( * )