Komselpos.com || TOJO UNA-UNA - Warga Kelurahan Dondo Barat dan Muara Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una, merayakan Hari Raya Ketupat dengan antusiasme tinggi pada Senin malam, 7 April 2025.
Perayaan yang didukung penuh oleh DPRD Tojo Una-Una ini melampaui ekspektasi, ditandai dengan partisipasi warga yang luar biasa.
Foto Warga Antusias Menyambut Hari Raya Ketupat.Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting,antara lain Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu, S.H., Wakil Bupati Hj. Surya, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Gusnar Suleman, S.E., M.M., Dandim 1307/Poso Letkol Arm. Edi Yulian Bodiargo, Kapolres Tojo Una-Una AKBP Ridwan J.M. Hutagaol, S.I.K., S.H., Kajari Tojo Una-Una Pilipus Siahaan, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Rizal Panjili, S.E., M.A.P., Jafar M. Amin, S.E., Perwira Penghubung Kodim 1307/Poso di Ampana, Pj. Sekda Alfian Matajeng, S.Pd., M.A.P., Kepala Bappeda Amin Bustamin, S.T., Kepala BPKAD Dr. Rismanto, S.T., M.M., Kadis Pendidikan Burhanudin Lahay, S.Ag., Kepala Dinas PPKUKM Moh. Isa Ashar Latimumu, S.H.,Kepala Badan Kebangpol dan Kewaspadaan Herlina Leonita Sandewa, S.H., M.H., Plt. Asisten II Setda Tojo Una-Una Aspan Taurenta, S.H., Kadis PMD Dr. Alimudin Mohammad, S.E., M.Si., Kepala Inspektorat Daerah Daeng Mario Pawadjoi, S.H., M.H., Kepala Dinas Perikanan Rahmat Basri,anggota DPRD Tojo Una-Una Ilham Lamahuseng, S.E., dan Gasmon A. Suleman, mantan Wakil Bupati Tojo Una-Una periode 2010-2015 H.Jamar Juraedjo, S.Sos., M.Si.,serta pimpinan BUMN/BUMD, camat, lurah, kades, jajaran perwira Polres Tojo Una-Una, dan pejabat lainnya.
Bupati Ilham Lawidu, S.H., mengungkapkan rasa bangga atas suksesnya perayaan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat serta dukungan DPRD.
Ia berharap acara ini dapat menjadi cikal bakal agenda wisata religi unggulan daerah.
“Semoga manfaatnya besar, selaras dengan cita-cita Presiden Soekarno yang memulai tradisi Lebaran Ketupat,”ujar Bupati, mengingat sejarah panjang tradisi ini yang lahir dari upaya menyatukan para ulama, politisi, dan masyarakat.
“Dahulu, Lebaran Ketupat sempat menjadi sumberperselisihan,”tambahnya, mengingat bagaimana Presiden Soekarno mengupayakan kesepakatan dan merayakannya pertama kali di Istana Negara.
Kehadiran warga dari daerah sekitar, seperti Bunta dan Poso, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap perayaan ini. Suksesnya Lebaran Ketupat di Dondo Barat dan Muara Toba menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan tradisi di Bumi Sivia Patuju.
Laporan : Budi Dako
Penerbit Redaksi : Media Online Konselpos.com